Tiada yang benar-benar sampai pada degup ke tiga
Segala yang kuragukan telah kupintakan pada-Nya
Mungkin belum, masa masih enggan bersuara
Sampai ia tiba aku akan terus berkelana.
Kuberi tahu kau suatu hal,
Degup pertama mungkin pertanda,
Bahwa ada suatu garis yang saling terikat.
Banyak yang tersesat pada degup kedua,
Lingkaran setan, kita terjebak didalamnya.
Maka bangunlah.. saat ayah ibumu terlelap
Dan bulan masih setia pada peraduannya.
Degup ketiga hanya disimpan oleh-Nya
Sang Pecinta sesungguhnya.
Kembalillah ke pelukanNya, kau akan selalu aman bersamaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar